- 1. Apa manfaat dari sistem interaksi
- 2. Apa itu usalbility dan menurut siapa?
- 3. Bagaimana menentukan analisa suatu kebutuhan?
- 4. Apa kaitannya dengan disiplin ilmu yang terkait dengan sistem interaksi?
Jawab:
1 . Manfaatnya adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiviness), dan efisiensinya (efeciency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan (usability) dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
2. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah atribut kualitas yang menjelaskan atau mengukur seberapa mudah penggunaan suatu antar muka (interface). Kata “Usability” juga merujuk pada suatu metode untuk meningkatkan kemudahan pemakaian selama proses desain. Usability diukur dengan lima kriteria, yaitu: Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction.
Learnability mengukur tingkat kemudahan melakukan tugas-tugas sederhana ketika pertama kali menemui suatu desain. Efficiency mengukur kecepatan mengerjakan tugas tertentu setelah mempelajari desain tersebut.Memorability melihat seberapa cepat pengguna mendapatkan kembali kecakapan dalam menggunakan desain tersebut ketika kembali setelah beberapa waktu. Errors melihat seberapa banyak kesalahan yang dilakukan pengguna, separah apa kesalahan yang dibuat, dan semudah apa mereka mendapatkan penyelesaian. Satisfactionmengukur tingkat kepuasan dalam menggunakan desain.
Kelima kriteria pengukuran tersebut akan dibahas dalam bentuk pertanyaan dan jawaban. Pertanyaan yang diajukan merupakan syarat suatu web memenuhi kriteria usability tertentu sehingga jawabannya merupakan tolak ukur dari pemenuhan usability web IDX pada kriteria yang dimaksud.
· Learnability
1. Seberapa mudah mempelajari web IDX? Kemudahan dapat diukur dari kemudahan pengguna dalam menjalankan suatu fungsi. Apa yang pengguna harapkan adalah apa yang mereka daptkan. Web IDX menggunakan banyak istilah–istilah saham yang hanya dimengerti oleh pelaku pasar. Kemudahan memahami isi tidak dapat diperoleh pengguna yang tidak mengerti dunia saham. Sedangkan dari segi fungsionlalitas dapat dikenali dari awal hanya tampilannya yang kurang tepat. Hal ini akan dibaha pada bab selanjutnya.
2. Seberapa cepat pengguna mahir menggunakan web? Web IDX memberikan kemudahan untuk dingat oleh pengguna yang mengerti saham. Fungsionalitas dapat dijalankan bagi pengguna yang sudah mengetahui istilah-istilah pasar. Misalnya dalam penggunaan searching atau pengurutan kategori hasil searching.
· Efficiency
Seberapa cepat suatu tugas dikerjakan? Tugas (task) utama yang diperhatian adalah fungsi login dansearching. Tetapi, dalam web ini tidak diberikan keterangan mengenai kategori pengguna yang diperbolehkan melakukan login. Tugas lainnya adalah membaca informasi yang diberikan. Web IDX tidak begitu memanjakan pengguna untuk melihat informasi yang diberikan karena tipografinya yang kurang bagus. Warna tulisan terlalu samar sehingga membuat pengguna lama membaca. Tentu saja hal ini akan menghambat penyerapan informasi bagi pengguna.
· Memorability
Bagaimana kemampuan pengguna mempertahankan pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu? Kemampuan mengingat didapatkan dari peletakkan menu yang selalu tetap.
· Errors
Berapa banyak kesalahan dan kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat pengguna? Kesalahan yang dibuat pengguna mencakup ketidaksesuaian apa yang pengguna pikirkan dengan apa yang sebenarnya disajikan oleh web. Web IDX tidak menetapkan kategori tersendiri untuk tulisan biasa, link, heading, dan sub-heading, sehingga banyak terdapat kesalahan dalam identifikasi derajat kepentingan dan fungsionalitas suatu tulisan. Salah satunya adalah salah mengidentifikasi tulisan yang biasa dengan yang berupa link karena terdapat tulisan biasa yang bergaris bawah sedangkan hampir semua link tidak ada yang terlihat bergaris bawah kecuali pointermendekat. Penjelasan tentang hal ini akan dibahas pada bab selanjutnya.
· Satisfaction
1. Apakah seorang pemakai puas terhadap web itu? Kategori kepuasan yang dapat diukur dari website adalah kepuasan dalam kecepatan keluaran hasil dari suatu fungsi, tampilan dari website. Banyak sekali ketidakpusan yang mungkin akan dirasakan pengguna pada web ini. Awal ketidakpuasan yang dapat dirasakan pengguna adalah ketika masuk ke web http://www.idx.co.id yang asumsinya menggunakan bahasa indonesia justru menggunakan bahasa inggris sebagai default.
2. Apakah pemakai mendapat manfaat besar dari sistem itu? Pengguna akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dari website ini, karena informasi yang ditampilkan selalu update setiap harinya.
3. Berapa lama sistem tersebut dipakai oleh pengguna untuk membantunya mengambil keputusan? Selama web IDX menyajikan informasi berguna dan selalu di update maka selama itu pula pengguna akan menggunakannya sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Dalam salah satu alertbox-nya, Jakob Nielsen menyebutkan sepuluh kesalahan yang paling banyak terjadi dalam desain web yang bertentangan dengan teori Usability. Kesalahan ini dapat dijadikan acuan dalam membahas usability dari web IDX.
Sepuluh kesalahan tersebut adalah:
1. Bad Search (sistem pencarian yang buruk)
2. PDF Files for Online Reading (menggunakan format PDF untuk halaman yang dibaca online)
3. Not Changing the Color of Visited Links (tidak mengganti warna dari link yang sudah dikunjungi)
4. Non-Scannable Text (text yang susah dibaca sekilas)
5. Fixed Font Size (ukuran font yang tidak bisa diubah)
6. Page Titles With Low Search Engine Visibility (title page yang diberi indeks rendah oleh Search Engine)
7. Anything That Looks Like an Advertisement (segala hal yang terlihat seperti iklan)
8. Violating Design Conventions (melanggar kesepakatan desain)
9. Opening New Browser Windows (membuka jendela browser baru)
10. Not Answering Users’ Questions (tidak menjawab pertanyaan pengguna)
Dalam web IDX sistem pencarian dapat menggunakan kata kunci apapun, tidak dibatasi oleh kategori tertentu. Keluaran dari sistem pencarian adalah suatu halaman yang berisi link–link ke halaman yang mengandung kata kunci yang dicari. Kesalahan yang terdapat pada sistem pencarian web ini adalah tidak adanya perubahan warnalink yang sudah dikunjungi. Pengunjung akan tersesat saat mereka mencari halaman yang ingin diperiksa, karena tidak diketahui mana saja yang sudah pernah dibuka. Bisa dibayangkan jika sistem pencarian menghasilkan puluhanlink, pengunjung akan mengurungkan diri setelah dua sampai empat kali memeriksa halaman yang sama.
Setiap link yang ada di web IDX tidak ada yang berubah setelah dikunjungi, mulai dari link pada header sampailink–link yang terdapat didalam halaman web IDX lainnya. Mengapa perlu mengganti warna dari link yang sudah dikunjungi? Agar pengunjung tahu mana yang sudah dia kunjungi dan mana yang belum. Bila pengunjung bingung dengan halaman mana yang sudah dia kunjungi dan mana yang belum, maka dia akan tersesat di web IDX. Pilihan untuk meninggalkan web akan mulai mengisi benaknya.
Penggunaan warna abu-abu untuk tulisan biasa pada content akan membuat pengunjung sulit membaca. Warna abu-abu seperti menyatakan sesuatu yang tidak nyata. Selain itu, font yang digunakan adalah verdana 8.5pt normal, padahal font pada sebuah web minimal 10pt. Jika dari awal tulisan tidak memberikan kesan nyaman atau penting untuk dibaca maka pengunjung akan memutuskan untuk melewatkan halaman yang berisi tulisan tersebut tanpa tahu bahwa informasi yang terkandung sangat bermanfaat. Selain tipografi tulisan yang kurang tepat permasalahan juga ditunjukkan oleh ukuran tulisan yang tidak dapat diubah. Font yang kecil masih dapat diatasi dengan memberbesar ukurannya, tetapi web ini menggunakan fixed font size sehingga tidak mengijinkan pengunjung untuk dapat lebih jelas melihat tulisan tersebut.
Pada halaman home terdapat gambar grafik yang menjadi link ke jendela browser baru untuk melihat versi lengkapnya. Dibukanya jendela baru akan menyulitkan pengunjung ketika ingin kembali ke halaman sebelumnya, karena tidak bisa menggunakan tombol back. Ditambah lagi pada jendela baru yang terbuka hanya memperlihatkan versi lengkap dari gambar tanpa ada link balik ke halaman sebelumnya atau untuk melihat informasi lainnya.
Pertanyaan pengguna difasilitasi oleh halaman FAQ. Pada halaman ini pengguna dapat bertanya langsung kepada administrator web tentang apa saja yang berhubungan dengan web.
Kesalahan awal yang dialami pengguna adalah saat melihat nama situs http://www.idx.co.id yang diasumsikan sebagai situs berbahasa indonesia ternyata berbahasa inggris. Default bahasa inggris tidak tepat karena web dengan .co.id sudah melekat sebagai situs lokal. Selain itu, kegunaan peralihan bahasa bertujuan membuat web menjadicompatible untuk pengguna internasional. Web IDX memang menjadi pusat informasi bursa saham di Indonesia tetapi informasinya juga dibutuhkan oleh pengguna internasional. Permasalahan terletak pada peralihan ke bahasa Indonesia yang masih terdapat penggunaan bahasa inggris pada heading, tombol, link, dan sebagian link yang seharusnya bisa diganti ke bahasa Indonesia.
3. menentukan analisa suatu kebutuhan :
· perencanaan awal training Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan utama dalam membuat analisa kebutuhan training adalah alasan mengapa perusahaan membutuhkan training tersebut.
· Menentukan peserta training
Setelah menentukan rumusan analisa kebutuhan training awal, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan dan memetakan peserta yang harus mengikuti training.
· Hal-hal pendukung training
Dalam merancang analisa kebutuhan training, dukungan dari perusahaan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
· Materi training yang disampaikan
Menentukan matei termasuk dalam bagian analisa kebutuhan training yang sangat penting.
· Rancana biaya training
Analisa kebutuhan training juga mencakup biaya training. Sama seperti melaksanakan kegiatan lainnya, rancangan biaya sangat dibutuhkan untuk mengetahui pengeluaran training secara pasti.
4. keterkaitan dengan disiplin ilmu
· Ilmu komputer
Ilmu komputer merupakan studi sistematik tentang proses algoritma yang menjelaskan dan menstransformasikan informasi, baik itu hubugan dengan teori-teori, analisa, desain, efesiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yangada padanya.
· Psikologi
Keterkaaitan antara interaksi manusia komputer denagn psikologi yaitu dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia.
· Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu atnis tertentu. Antropologi (ilmu manusia) dikosentrasikan dengan studi dari interkasi manusia komputer.
· Sosiologi
Interaksi manusia dan komputer mempunyai hubungan dari segi sebab akibat yang dihasilkan dari interaksi manusia dan komputer.
· Perencangan grafis dan tipografis
Kemampuan estetika dari desain garfis dan tipografis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia komputer sebagai penguna antarmuka manjadi lebih fleksibel dan powerfull.
· Teknik Elektronika
Menyediakan teknologi kerangka kerja untuk desain sistem manusia komputer.
· Ergonomik
Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya serta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajeman, tata letak ruang,, dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya.
· Linguistik
Merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus,misal bahsa grafis, bahasa alami, bahasa perintah, dan lain sebagainya.
· Perancanngan Industri
Dengan semakin berkembangnya teknologi layar tampilan, penggua user layar sentuh menjadi semakin populer. Penggun layar sentuh menjadi semakin populer. Pengguna layar sentuh, beserta teknologi dibelakangnya telah menjadi bahan kajian yang menarik. Jadi dapat disimpulkan disiplin ilmu yang mempelajari suatu hubungan antara manusia serta komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, serta implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar